Terkesan Angker, Yuk Kenali Sejarah Singkat Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu Semarang - Hobi "nglayap" sejati jangan lupakan wisata Lawang Sewu di Semarang. Lawang sewu merupakan ikon bagi pariwisata semarang, jawa tengah. Bangunan peninggalan jaman belanda yang dibangun tahun 1904 dengan nama Het Hoofdkantoor van de Netherlandsch-Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) ini juga dilengkapi sejarah panjang.

Lawang sewu adalah gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) dengan daun jendela berjumlah 928. Bangunan megah nan unik ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag.

lawang sewu via liputan 6

Awal mula Lawang Sewu difungsikan sebagai kantor pusat NIS. sebuah perusahaan kereta api swasta pada pemerintahan Hindia Belanda. Pembangunan Lawang Sewu juga menjadi tanda awal perkembangan dunia perkeretaapian di Indonesia. Lawang Sewu juga sempat digunakan markas tentara jepang dan TNI.

Baca: Wisata Monumen Simpang Lima Gumul Kediri

Lawang sewu tak hanya menjadi ikon kota semarang saja, tapi juga sebagai wadah bagi setiap anak bangsa yang ingin mengetahui sejarah perkerataapian Indonesia. Dengan begitu setiap anak akan mempelajari sejarah perkeretaapian tersebut.

Lawang sewu via initempatwisata.com

Lawang Sewu terletak di sisi timur tugu muda semarang, atau di sudut jalan pandanaran dan jalan pemuda. Masyarakat dari dulu sampai sekarang menyebut lawang sewu (seribu pintu) karena bangunan tersebut memiliki banyak pintu. Walaupun kenyataannya Lawang Sewu tidak mempunyai pintu sebanyak itu. Hanya saja memiliki jendela yang lebar dan banyak, mungkin inilah alasan dipakainya nama "Lawang Sewu".

Museum ini menyediakan berbagai dokumentasi, foto-foto kuno, gallery, dan juga tentunya sejarah kereta api di Indonesia.

Namun, dimata masyarakat umum, Lawang Sewu lebih dikenal karena keangkerannya ketimbang Ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Hal ini yang menyebabkan masyarakat umum kurang menyadari arti penting keberadaan lawang sewu di Indonesia.

Tweet